makin banyak orang stress

:: this is about more people (in Jakarta especially) are getting stress nowadays… ::

iya, bener…makin hari saya liat orang-orang stress makin banyak berkeliaran di negara tercinta ini…yang nggak keliatan, tapi baca dan denger di koran dan berita juga tambah banyak…masih inget kan yang ada ibu-ibu membunuh 4 orang anaknya di bandung? kemaren sempet ngobrol sama sopir taxi, dan dia cerita soal seorang ibu di depok yang memaku kepala anaknya yang umur 1 tahun! gendeng kan…! pakunya udah masuk sampai 4 cm ke dalam kepala si anak, untungnya ada tetangga yang datang dan anaknya bisa terselamatkan.Masih inget juga kan ibu muda yang terjun dari apartemen (Casablanca atau Ambasador ya? lupa..) sambil bawa anaknya. The world is getting crazy!

Kalau dari baca-baca di koran, analisa pakar, sosiolog, pemuka agama dll sebagian besar pada bilang kalau itu karena tekanan a.k.a himpitan beban hidup yang makin berat. Cari uang makin susah, sedangkan biaya kebutuhan hidup naiknya makin gila-gilaan. Tapi apa iya, beban hidup yang makin berat bisa jadi justifikasi untuk kita stress?

Kita kan masih punya agama…masih punya Tuhan…masih punya harapan…

Nggak ada uang? OK..tapi stress-stress sendiri juga nggak akan memecahkan masalah kan? Be CREATIVE! Cari uang…Satu hal yang saya yakin pasti, Tuhan nggak akan ngasih cobaan melebihi kemampuan kita. Kalau kita mau usaha, pasti bisa! Sampah aja bisa jadi uang…

Mungkin banyak yang bilang, gampang buat saya bilang, karena saya nggak mengalami apa yang orang-orang itu rasakan. Ow, you’re wrong! Kedua orangtua saya itu bukan pegawai yang tiap bulan terima gaji, mau kerja atau nggak. Dua orang yang sangat saya hormati dan saya cintai itu orang usaha, orang dagang, dengan penghasilan yang tidak menentu, so I know what I am talking about. Saya bersyukur punya mereka berdua, for me they are the best parents one could ever expect ! Mungkin postingan lain kali, saya bakalan cerita lebih banyak tentang beliau berdua.

Intinya sih, apapun masalah yang sedang kita hadapi sekarang, jangan stress.

Berdoa dan berusaha. Pasti masalahnya lama-lama terangkat dengan sendirinya 🙂

PS: post ini sebenarnya buat adik saya tercinta, ciwi. Kemaren dia baru dimarahin orang di Gramedia, karena menegur orang yang nyela antrian. Padahal negurnya baik-baik lho…Eh, bukannya malu karena sudah seenaknya, si bapak itu tadi malah marah-marah. Dia emang lagi stress atau emang psikopat ya…?!

Recommended Articles

1 Comment

  1. hehe~ tegur balik lagi .. tp org JKt emang susah kalo gak stress

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *