me and baking

picture from here

Call me a sweet tooth, I am crazy for dessert!

Saya suka buat kue, baking atau apalah istilah kerennya. Jauh lebih senang buat kue daripada masak. Senang rasanya kalau ketemu resep enak, berhasil dibuat, dimakan habis sama orang, terus diminta resepnya.

Semua hasil percobaan baking saya, yang menurut saya enak, resepnya saya tulis di buku. Ada 1 buku khusus, hadiah dari keju Kraft tahun 2009 (atau 2010 ya?) yang saya pakai untuk menulis resep-resep andalan.

Waktu pindah apartemen ke flat kemarin, suami saya pindah sendiri. Dan dengan baik hatinya semua barang sudah disusun ketika kami datang. Baik hati yang bikin saya ngomel istri nggak tau diri.

Soalnya semua susunan peralatan dapur saya amburadul berantakan. Sendok garpu tinggal beberapa pasang. Bagian dalam rice cooker nggak ada. Jadi percuma aja, rice cookernya nggak bisa dipakai lagi. Mau cari loyang, nggak tau dimana. Grinder andalan buat giling bumbu lenyap! Dua-duanya pula. Tupperware ada yang hilang tutupnya aja, ada yang hilang semua. Sambungan pisau untuk food processor juga ikut lenyap. Jadilah food processor saya  sekarang cuman bisa dipakai untuk menggiling. Padahal ada 4 pisau lain yang bisa dipakai untuk mengiris, sampai mengaduk adonan kue. Dan saya meradang.

Yang lebih bikin nelongso lagi, itu buku resep andalan hilang. Pengen nangis rasanya.

Saya suka ngeblog. Tapi untuk beberapa hal, saya lebih suka corat-coret, nulis tangan di buku. Lebih puas. Termasuk menulis resep. Dan sekarang bukunya hilang, dan saya nggak punya back up catatan resep-resep andalan itu 🙁 Kumpulan resep-resep yang udah saya coba bertahun-tahun (yang ini saya lebay) dan menurut saya enak. Huaaa…

Jadi belajar dari pengalaman, sekarang saya mau nulis back up resep juga di blog ini. Semoga nggak ilang juga…

PS:

Saya udah bisa upload foto lagi di blog sekarang, yay!