hypnobirthing – part 3

Sesi kedua hypnobirthing, we came on-time, yes!

Begitu masuk, agak kaget juga dengan tampilan ruangannya. Tidak ada bangku, melainkan jajaran kasur/matras yang dibentangkan bersisian. Masing-masing matras untuk satu pasangan. Lengkap dengan bantalnya. Waktu itu ada 6 kasur sesuai dengan jumlah pasangan.

Sesi dimulai dengan posisi tiduran. Sambil mendengarkan CD panduan dari Marry Mongan (si empunya HypnoBirthing) dengan suaranya yang tenang mendayu-dayu, bener-bener bikin ngantuk! Jadi ini cara relaksasi dengan teknik visualisasi. Setelah dipandu untuk melemaskan seluruh otot-otot di tubuh kita, kemudian kita diajak ‘memasuki’ suatu tempat yang menenangkan. Soal ‘tempat yang menenangkan’ ini, saya dan Rahman juga baru sadar setelah sesi berakhir. Ketika masing-masing peserta diminta untuk sharing apa yang dirasakan. Kami yang ditanya duluan, karena posisinya di pojok. Begitu giliran pasangan lain cerita perasaan mereka ketika memasuki ‘tempat yang menenangkan’ itu, saya dan Rahman bengong. Emang ada tadi..?!? Kita cuman sadar sampai pelemasan otot-otot, membayangkan aliran energi turun, membuka aura, abis itu…molor dengan suksesnya! DASAR KEBO! Ya, bayangin aja. Kamar gelap. AC sepoi-sepoi. Jam 3 sore. Ada CD dengan suara mendayu-dayu. Tewas lah kami berdua, untung nggak pake ngorok hehehe

Setelah itu ada teknik relaksasi lagi, yang dipandu sama Bu Lanny. Menggerakkan tangan dengan niat, ntar tangan lama-lama lemas dan bergerak sendiri. Tangan kiri saya agak bandel. Yang kanan sih lumayan bisa gerak-gerak sendiri. Musti rajin latihan nih…

Setelah itu sharing lagi…Intinya sama dengan sesi sebelumnya, dalam keadaan relax, kita akan lebih bisa mengontrol anggota tubuh kita.

Next: Last session onHypnoBirthing, ada sesi pijetnya. Horeee!

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *