Donat Kentang

Ini salah satu resep yang saya nggak mau sampai ilang lagi.

DONAT KENTANG! All time favorite! Walaupun udah ada JC*, donat kentang rasa kampung nan empuk ini nggak akan pernah terganti, uhuuy! Lebih enak daripada donat kentang yang biasa dijual gerobakan di dekat kasir supermarket itu (btw, donat yang itu juga saya doyan! Yummmy!)

Donat Kentang
Donat Kentang

Ini resepnya (sumber dari NCC)

Bahan:

500 gr tepung terigu protein tinggi (note: saya pakai all-purpose flour)

50 gr susu bubuk

11 gr ragi instant

200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan

100 gr gula pasir

75 gr mentega/butter

½ sdt garam

4 btr kuning telur

100 ml air dingin (note: saya ganti susu UHT dingin)

Cara membuatnya:

Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata. Masukkan kentang halus, telur dan susu dingin. Uleni hingga rata dan setengah kalis.

Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.

Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. (note: saya buat @40 gr). Diamkan 20 menit, hingga mengembang.

Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat. Segera goreng sampai kuning kecoklatan. (note: Bagian sisa yang tadi dari bagian tengah donat ikut saya goreng juga. Nanti bisa ditusuk sate, jadi sate donat kecil).

Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat.

Tipsnya, saya modifikasi sedikit dari sumbernya:

– Ingat aturan bikin roti: ragi nggak boleh ketemu garam dan atau mentega ya. Nanti raginya mati, adonan tidak berkembang. Garam dan mentega masuknya setelah adonan setengah kalis.

– Haluskan kentang sampai benar-benar halus, kalau perlu pake blender, supaya adonan bisa licin dan tidak gradakan 🙂

– Setelah halus, dinginkan kentang sebelum dibuat Donat. Kalau kentangnya tidak dingin, nanti raginya mati.

– Buat adonan hingga kalis elastis, ikuti step by step pada resep, hingga ketika dibulatkan permukaannya halus licin.

– Kalau saya, ketika membulatkan adonan, sambil ditarik-tarik, dan diselipkan ke bawah. Sampai bulat licin. Kebayang nggak? 🙂

– Istirahatkan adonan sekitar 20 s/d 30 menit (tergantung cuaca. Semakin dingin semakin lama waktunya). Tutup dengan plastik supaya permukaannya tidak kering.

– Goreng dengan panas sedang (supaya donat matang sempurna sampai ke bagian dalam).

– Menggunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah, agar bentuknya membundar cantik. Gerakan memutar (sentrifugal) akan membantu terbentuknya donat yang bundar.

– Bila salah satu sisi sudah kuning kecoklatan, segera balik, teruskan menggoreng sampai kedua sisi coklat. Angkat. Tiriskan.

– Kentang kadangan saya ganti dengan ubi (kumara kalau di New Zealand). Caranya sama, dikukus lalu dihaluskan.

blog2
Donat Ubi (atau Kumara) sebelum digoreng

Recommended Articles

1 Comment

  1. .

    благодарствую!…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *