d3d3k Udah lama nggak nulis soal financial planning.
Buat emak-emak berdaster, teteup perlu dong update soal investasi de el el, setuju? 🙂
Saya pernah nulis soal nabung vs investasi, di sini. Tulisan lama, tahun 2008, tapi masih relevan kok. Udah pada mulai investasi belum sekarang?
Buat yang belum mulai investasi, mungkin dongeng saya soal Compound Interest bisa sedikit menggunggah hehehe *kompormode.
Albert Einstein bilang, compound interest itu keajaiban dunia ke-8. The most powerful force in the universe.
Sederhananya, compound interest itu bagaimana tabungan/investasi kita makin berkembang MAKIN LAMA kita simpan. Kalau investasi, kita dapet return. Return ini nanti menghasilkan return lagi. Itulah compound interest. Ini kita ngomongin return investasi ya, bukan bunga riba. Investasi yang syariah juga banyak kok 🙂
Kita pakai contoh ilustrasi aja ya biar gampang. Saya pakai $ supaya nolnya gak kebanyakan. Anggep aja $500 itu 5 juta ya 🙂
Misal ada 2 orang, A dan B.
A mulai investasi waktu umur 15 tahun. Dari nabung uang jajan, jadi loper koran dll, setahun A bisa invest $500 (ini sebulan gak sampe $50 ya). Umur 24 tahun, A stop nggak invest lagi. Tapi uangnya juga nggak diambil. Dibiarin aja terus. Jadi kalau dihitung A invest selama 10 tahun aja.
B mulai investasi waktu udah kerja dan gajian. Anggep aja umur 25 ya. Sama dengan A, B invest juga setahun $500. Invest terus, sampe umur 60 tahun. Kalau dihitung B invest selama 36 tahun.
Dengan asumsi return yang sama (10% per tahun), waktu umur 60 tahun, banyakan uang siapa?
A atau B?
Kita lihat perhitungannya ya:
Seru ya bedanya 🙂
Jadi gimana memanfaatkan keajaiban compound interest ini untuk keuangan kita?
1. Start early. Nggak ada kata terlambat. Siapkan dana pensiun mulai dari sekarang.
Kalau mau ngitung kasar, rata-rata harapan hidup di NZ sekitar 81 tahun. Usia pensiun 65 tahun. Jadi ada 16 tahun yang kita hidup tanpa penghasilan. Lebih kurang ya wallahualam tentu.
Kalau di Indonesia, rata-rata harapan hidup 69 tahun. Pensiun umur 55. Sama juga, ada belasan tahun yang harus dipersiapkan dananya.
Lebih lanjut soal dana pensiun, saya pernah tulis, di sini.
2. Kalau punya anak, mulai investasi untuk mereka. Mereka punya WAKTU yang lebih lama (insha Allah) daripada kita untuk mendapatkan manfaat dari compound interest. Nggak usah banyak-banyak. Yang penting konsisten. Kalau anak-anak udah mulai bisa cari uang sendiri, ajarkan investasi.
3. Compound interest ini ada jeleknya juga. Ibarat pendekar dunia persilatan, ini versi pendekar ilmu hitamnya (apa sih Dek :D). Contohnya, utang kartu kredit. Telat bayar, kurang bayar, akibatnya jumlahnya jadi ajib juga.
Have fun investing 🙂
Kumpulan tulisan saya soal financial and investment, lihat di sini.
mbak ini udah keitung inflasi belum? kok aq belum paham ya gimana bisa si A lebih punya banyak duit daripada si B? aku ini juga lagi belajar invest ala emak2 berdaster.
Ahh keren banget tulisannya, financial itu menurut aku membosankan karena pusing baca angkanya..tapi beda banget yang mba jelas kan..terimakasih ilmunya 😘
Wah aku baru tau informasi ini. Selama ini br berani invest di emas batang untuk jangka panjang dan uang asing aja buat jangka pendek
Penting nih invest. Aku pun belum mulai-mulai. Semoga bisa segera membuat planning selagi anak masih kecil.
alhamdulillah aku udah mulai inves walaupun cukup terlambat mengenal dunia ini, tapi ttp lebih baik telat daripada tidak sama sekali…
Menarik banget sih topiknya mbak. Kalau sejauh ini saya baru terjun invest ke reksadana sama saham. Tulisannya seru, memang harus mulai dari awal yah.
Thank you pandangan investasinya mom, jd paham konsep compound invest itu sendiri dan mungkin bs jd salah satu penyemangat unt terus nabung.