belajar dari brownies gagal

Being a Monday-traffic-hater (ja, ja, it’s getting worse and worse every week huhuhu), there is no (not even one strongest) reason can push me to work on that day. So, I choose not to work every Monday.

Last Monday, staying at home, I decide to try another new recipe, it’s BROWNIES this time. Actually, the reason is simple, I got an order for my chocolate fountain last weekend, and I still have lots of dark chocolate left. So? It’s brownies then 🙂

Ada resep untuk brownies kukus dan brownies standard (yang dibakar itu). Saya lebih suka yang dikukus, lebih empuk soalnya, dan rasanya lebih eksotis menurut saya (halah, apa sih Dek? Lagi-lagi alasan yang tidak penting!). Akhirnya saya memutuskan buat brownies kukus.

Dari sederet bahan-bahan, saya ternyata nggak punya meises, yang harusnya ditaburkan di tengah adonan (kebayang kan brownies kukus, yang di tengah-tengahnya seperti ada lelehan coklat? Itu meises yang mencair setelah dikukus). Akhirnya saya ganti dengan selai kacang (lagi-lagi, lengkap dengan chunkynya nyam!) dan saya kasih lagi kacang mede (saya beli kacang mede sekilo, udah buat macem-macem dari muffin, pancake, cookies, sampe brownies, masih belom abis juga. Hebat!).

Aduk-aduk-aduk. Nggak sreg dengan takaran coklat cair di resep, kurang banyak, saya tambah lagi. Aduk-aduk-aduk. Beres. Tinggal dikukus.

Menurut resep harusnya lapisan pertama dikukus 15 menit, taburi meises, kukus lagi 20 menit. Tapi kok brownies saya sampai 1 jam belum mateng-mateng? Enak sih, tapi kok jadinya lempes? Kok nggak kayak di gambar? Boro-boro kayak brownies kukus Bandung yang melegenda itu. Apa karena coklat cair saya kebanyakan? Kurang tepung?

Satu setengah jam. Saya nggak sabar. Akhirnya saya angkat. Cicip. Enak. Tapi kok penampilannya ‘layu sebelum berkembang’ begini ya?

Akhirnya saya coba masukan ke oven. Bakar aja deh, barangkali jadi lebih bagus.

25 menit. Dan begitu saya keluarkan dari oven, YES!!! Browniesku tampak sempurna! Senangnyaaaaa!!! Apalagi waktu saya cicip. Saya nggak suka brownies yang keras (brownies terenak menurut saya adalah yang ada di sini, moist, hangat, dan ada pecannya, nyam!), dan ternyata brownies gagal saya tadi luarnya krenyes, dalamnya moist. Enak! Wah…wah…wah…saya jadi merasa jago sekali hehehe

Saya jadi berpikir. Seringkali dalam hidup, saya ketemu atau melakukan hal-hal yang kemudian ternyata hasilnya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Ya, gagal atau apapun itu namanya. Ada panduan, tapi di tengah jalan suka sok pinter eksperimen, akhirnya jadi malah gagal. Sudah usaha susah-susah, menghabiskan energi-waktu-dan uang yang tidak sedikit, dan ternyata…belum berhasil. Rehat sejenak mungkin perlu. Tapi memutuskan untuk berhenti? Hmmm, maybe it’s not a good idea.

Saya percaya hukum kekekalan energi. Energi APAPUN yang kita lepaskan ke alam semesta ini tidak akan hilang lenyap tanpa bekas begitu saja. Tapi berubah bentuk jadi energi lain, and if we keep on trying, those energy might helps us at the end…

Kalau kata pepatah, ibarat nasi telah menjadi bubur. Tapi masih bisa dijadikan bubur ayam yang enak, bukan? Dikasih cakwe, cheese stik, taburan bawang, kecap…duh, saya jadi pengen bubur barito 😛

Atau ibarat brownies kukus tadi, walaupun awalnya gagal, tapi masih bisa diperbaiki jadi bentuk lain, dan ternyata lebih enak…

Besides, sometimes I do think, that maybe it is God’s way of saying that brownies bakar is better for me than brownies kukus 🙂

carpe diem,

.dedek.

PS:

Tentang hukum kekekalan energi yang dikeluarkan itu, menurut saya berlaku tidak hanya untuk energi positif (yang hasil kembalinya akan positif juga) tapi juga berlaku untuk energi negatif yang kita lepaskan, yang hasilnya akan jadi negatif juga. So, better be careful on your energy 🙂

Recommended Articles

3 Comments

  1. sometimes, we need to appreciate more on our efforts.
    jadi, walaupun gak enak.. ya tetep aja lah dicari2 jalan dan pembenaran supaya bisa bilang enak. huakakakaka..
    *kabuuur*

  2. hahaha…that’s another life skill lho mas ‘mencari jalan dan pembenaran agar effort kita lebih dihargai’ hehehe thanks for dropping by 🙂

  3. CheapTabletsOnline.com. Canadian Health&Care.No prescription online pharmacy.Special Internet Prices.Best quality drugs. High quality drugs. Buy drugs online

    Buy:Aricept.Acomplia.Lasix.Advair.Buspar.Amoxicillin.Cozaar.Ventolin.SleepWell.Wellbutrin SR.Prozac.Seroquel.Female Cialis.Female Pink Viagra.Lipothin.Benicar.Zocor.Zetia.Lipitor.Nymphomax….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *